Oleh : Saskya Keishav (9B)
The New Normal merupakan kata yang sering muncul dalam berita atau sering diucapkan oleh masyarakat. Apa sih the new normal itu? Ya new normal adalah keadaan dimana masyarakat berada pada suatu kondisi yang mengharuskan pembiasaan baru terhadap aktivitas baru.
Pada dasarnya masyarakat hidup bukan untuk merusak bumi ini, namun masyarakat belum tahu cara memanfaatkan bumi ini dengan benar. Mungkin ada beberapa orang yang sudah berusaha untuk merawat, menjaga,dan memanfaatkan bumi ini. Dalam kondisi bumi kita yang sedang tidak sehat karena ada nya Corona Virus. Dan dikatakan pada banyak pihak bahwa kita akan kembali pada new normal. Dalam sebuah forum diskusi mereka menemukan gagasan gagasan bahwa keadaan new normal adalah keharusan yang harus diadaptasi oleh masyarakat dunia agar menciptakan “keseimbangan”,seperti yang terdapat pada naskah Sustainable Development.
Kita sudah lima bulan berada di rumah untuk menunggu bumi ini kembali sehat. Di rumah kita selalu update tentang kondisi ini. Banyak orang membantu atau berperan dalam menanggulangi Corona Virus ini,bukan hanya perorangan namun juga banyak sekali organisasi-organisasi yang ikut berperan,salah satu contoh nya adalah pramuka. Organisasi ini menunjukkan kepedulian nya pada dunia ini. Mereka menggunakan media untuk memberikan pengertian atau penyuluhan tentang bahaya Corona Virus ini dan cara menanggulanginya. Mereka juga melakukan kegiatan kegiatan secara online agar mereka anggota tidak merasa jenuh. Tidak hanya secara online meraka juga turun kejalanan untuk membagikan masker,membagikan hand sanitizer,dan menyemprotkan disinfektan pada setiap benda yang dapat menyalurkan virus itu,seperti yang dilakukan oleh Jabar Scout Rescue yang menyemprotkan ke seluruh titik di Jawa Barat. Mereka juga menambahkan platfom media sosial yang dimiliki oleh Kwarda Jawa Barat pun secara massif melakukan kampanye kesehatan melalui tagar #pramukalawancorona.
Mungkin masih banyak yang dilakukan oleh pramuka lain yang berada di seluruh bagian dunia ini. Mungkin karena dalam kondisi seperti ini anggota pramuka berinisiatif untuk menyarankan ide ide yang kreatif dan juga positif. Dengan melihat anggota pramuka bergerak dan berperan dalam menangani masalah dunia ini kita bisa melihat bahwa pramuka itu menyenangkan. Seorang pramuka juga diharuskan untuk mampu melakukan tiga hal dasar didalam kehidupan sehari-hari yakni Bina Diri,Bina Satuan,Bina Masyarakat. Dengan adanya hal itu maka secara fleksibel dituntut untuk memunculkan ide kreatif. Satu hal yang wajib dimiliki oleh seorang pramuka yaitu peduli/peka. Dengan itu mereka dapat peduli dengan dunia ini. Mereka juga cepat tanggap dalam melakukan hal yang positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka juga bisa bersosialisasi dengan masyarakat dan menjaga hubungan baik antara mereka. Semua sifat yang sangat patut untuk kita contoh.
Secara dunia ini milik kita semua,maka kita wajib menjaga,merawat bumi kita ini. Jangan hanya bergantung pada organisasi-organisasi atau pemerintah saja. Karena kita seorang manusia yang memiliki rasa peduli terhadap sesama manusia,lingkungan,dan diri kita sendiri. Maka tingkatkan lah rasa kepedulian itu,kita bangun dunia menjadi lebih baik,lakukan hal hal positif yang dapat memberikan kita rasa bangga.
Sedikit kata-kata untuk aku mengakhiri ini semua “Bumi Berputar Pada Porosnya Manusia Semestinya Berperan Sewajarnya “
Refrensi:
http://pramuka.ub.ac.id/peran-pramuka-milenial-di-masa-pandemi/
https://issuu.com/worldscouting/docs/apr_newsinfo_special_issue_may_2020 (foto)
Note:
Tingkat plagiasi esai ini sekitar 20% dari artikel aslinya. Penulis masih dalam tahap pembelajaran pembuatan esai.